Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Junta Myanmar Diundang, Indonesia dan Malaysia Tak Akan Hadiri Pembicaraan yang Digelar Thailand

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 19 Juni 2023 |13:25 WIB
Junta Myanmar Diundang, Indonesia dan Malaysia Tak Akan Hadiri Pembicaraan yang Digelar Thailand
Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai. (Foto: Reuters)
A
A
A

"Thailand adalah yang paling terpengaruh jika kita membiarkan ini berkepanjangan," kata Don sebagaimana dilansir Reuters. “Kami dapat mengatakan bahwa Thailand adalah satu-satunya negara di ASEAN yang ingin melihat masalah ini berakhir secepat mungkin, yang akan bermanfaat bagi kami.”

Namun beberapa anggota ASEAN menolak hadir dan lainnya hanya mengirimkan pejabat junior.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah pada Minggu (18/6/2023) sore menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menghadiri pertemuan informal tersebut.

“Indonesia tidak akan menghadiri pertemuan informal itu,” kata Faizasyah kepada VOA Indonesia. Dia menambahkan, “sepengetahuan saya Ibu Menlu (Retno Marsudi) tetap berada di Jakarta dan ada kunjungan Kaisar Jepang Naruhito.”

Faizasyah juga tidak berkenan menanggapi lebih lanjut soal pertemuan informal itu.

Militer mengambil alih Myanmar pada 1962, mengisolasinya selama beberapa dekade sampai pembukaan tentatif dimulai pada 2011. Tetapi eksperimen Myanmar dengan demokrasi, termasuk pemilihan yang disapu oleh pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi, berakhir ketika junta militer menggulingkannya, dan menerapkan kembali aturan militer yang ketat dan menghancurkan protes-protes terhadap kekuasaannya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement