JAWA TENGAH - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Jawa Tengah memperingati hari lahir PPDI ke-17 sekaligus melantik sejumlah PPDI Jawa Tengah di Alun-Alun Wonosobo, Kabupaten Wonosobo.
Ribuan pengurus perangkat desa dari 35 kota/kabupaten se-Jawa Tengah hadir dalam kegiatan tersebut. Selain itu, tampak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Kabupaten Wonosobo Afif Nuhidayat ditemani Ketua Umum PPDI Pusat Moh Tahril hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan pentingnya kekompakan antar kepala desa, perangkat desa dan masyarakat dalam menyelsaikan tantangan tersebut.
"Kalau antara kepala desa, perangkat desa dan masyarakat semua kompak Insyaallah percepatan pembangunan di level pedesaan juga akan cepat," kata Ganjar, Rabu (21/6/2023).
Sebelumnya provinsi Jawa Tengah sudah mengalokasikan bantuan anggaran sebesar 1,7 triliyun pada tahun ini, naik 100 miliar dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp1,6 triliun.
Untuk itu, dirinya mengimbau untuk menggunakan anggaran yang sudah disediakan dikelola dengan baik, efektif dan tepat sasaran. Terutama dalam penyaluran program prioritas Jawa Tengah, yakni penurunan angka kemiskinan dan stunting.
"Saya titipkan program yang menjadi konsentrasi kita hari ini, satu penurunan angka kemiskinan ekstrem, kedua adalah stunting. Ini yang kita kerjakan betul dan masih kita proses, maka kontribusi dari teman-teman perangkat desa menjadi sangat penting karena mereka yang paham betul data yang ada di wilayahnya masing-masing," ujar Ganjar.