Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penembakan Klub Malam LGBT Tewaskan 5 Orang dan 17 Terluka, Pelaku Dihukum Penjara Seumur Hidup

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 27 Juni 2023 |09:19 WIB
Penembakan Klub Malam LGBT Tewaskan 5 Orang dan 17 Terluka, Pelaku Dihukum Penjara Seumur Hidup
Pelaku penembakan klub malam LGBT dihukum penjara seumur hidup (Foto: Reuters)
A
A
A

Adriana Vance, ibu dari Raymond Vance, mengatakan Aldrich tidak pantas melanjutkan hidup. “Yang penting sekarang adalah dia tidak pernah melihat matahari terbit atau terbenam,” terangnya.

Aldrich menolak untuk berbicara di pengadilan menjelang hukuman dan tidak menunjukkan emosi saat keluarga membuat pernyataan.

Penyerang, yang menurut pengacaranya diidentifikasi sebagai non-biner, meminta pengadilan pada Senin (26/6/2023) untuk menggunakan gelar kehormatan Mx.

Pengacara pembela mereka mengatakan Aldrich "sangat menyesal dan sangat menyesal" dan "tahu mereka tidak bisa berbuat apa-apa untuk membuatnya lebih baik".

Dalam wawancara baru-baru ini dengan kantor berita Associated Press, Aldrich mengatakan mereka merasa perlu "bertanggung jawab atas apa yang terjadi". Mereka juga mengklaim bahwa mereka "mengonsumsi sejumlah besar obat-obatan" pada saat itu.

Ketika ditanya oleh hakim pada Senin (26/6/2023O), Aldrich mengatakan mereka tetap menjalani berbagai pengobatan, termasuk penstabil suasana hati dan obat anti-psikotik.

Versi Aldrich tentang acara tersebut dibantah oleh Jaksa Wilayah Michael Allen, yang menyebut komentar Aldrich "melayani diri sendiri" dan "menjijikkan".

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement