Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Semeru Lontarkan Awan Panas Sejauh 5 Km, Pos PGA: Status Masih Siaga!

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 27 Juni 2023 |06:58 WIB
Gunung Semeru Lontarkan Awan Panas Sejauh 5 Km, Pos PGA: Status Masih Siaga!
Gunung Semeru. (Foto: PVMBG)
A
A
A

LUMAJANG - Gunung Semeru kembali melontarkan awan panas guguran (APG) pada Senin (26/6/2023) malam. Awan panas guguran ini dilaporkan meluncur hingga radius 5 kilometer dari puncak kawah.

Pada laporan yang diterima dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru awan panas terjadi meluncur pada pukul 19.10 WIB, Senin malam. Awan panas guguran tersebut juga tercatat dalam seismograf yang terpasang di Pos PGA Gunung Semeru.

BACA JUGA:

PVMBG: Gunung Semeru Alami Erupsi 31 Kali Selama Tahun 2023 

Lontaran awan panas ini dilaporkan sempat membuat sejumlah masyarakat di sekitar gunung tertinggi di Pulau Jawa ini dievakuasi mandiri. Meski demikian, pasca lontaran awan panas guguran itu kondisinya kembali fluktuatif atau naik turun.

Petugas Pos PGA Tadi Yuliandi mengakui ada pergerakan awan panas guguran sekali yang terpantau di seismograf berkekuatan amplitudo maksimum 23 mm, lama gempa 633 detik. Namun setelah itu pengamatan di pos PGA hingga pukul 00.00 WIB dini hari Selasa (27/6/2023) tak tampak lagi aktivitas vulkanik tersebut.

"Jarak luncur 5 kilometer dari puncak arah Besuk Kobokan. Untuk pengamatan visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100-200 meter dari puncak," ucap Tadi Yuliandi melalui keterangannya pada Selasa dini hari (27/6/2023).

BACA JUGA:

Gunung Semeru 2 Kali Semburkan Awan Panas Guguran 

Selain aktivitas awan panas guguran, gunung di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang ini juga mengalami kegempaan erupsi sebanyak 17 kali, dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 65-118 detik. Kemudian terjadi dua kali gempa guguran dengan amplitudo 5-12 mm dan lama gempa 45-70 detik.

"Satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 8 mm, dan lama gempa 39 detik. 12 kali Harmonik dengan amplitudo 6-21 mm, dan lama gempa 264-7988 detik," tuturnya.

Yadi menambahkan, Gunung Semeru juga mengalami 7 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10-42 mm, S-P 12.6-30 detik dan lama gempa 46-147 detik. Di samping itu juga terjadi 2 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-20 mm, dominan 7 mm. "Melihat tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini masih berada di Level III atau siaga," tegasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement