Amerika Serikat (AS) juga langsung merespons keras kejadian ini.
“Pembakaran teks-teks agama tidak sopan dan menyakitkan,” kata Wakil juru bicara Departemen Luar AS Vedant Patel kepada wartawan dalam pengarahan harian.
BACA SELENGKAPNYA: Seorang Pria Bakar Alquran di Masjid Swedia pada Hari Idul Adha
(Susi Susanti)