Atas kejadian ini, menurut Kapolsek, pihak keluarga meminta jasad tidak perlu divisum. Mereka menerima kejadian yang dialami kerabat mereka.
“Pihak keluarga tidak ingin jasad divisum dan setelah mendapat kepastian dari pihak puskesmas jasad langsung dibawa pulang ke rumah duka, keluarga juga mengatakan almarhum ada riwayat hipertensi,” tutur Kapolsek.
Sementara warga sekitar Pondok Pesantren Ubudiyah, tidak merasa curiga dengan mobil yang terparkir lama di sekitar lokasi, karena memang sering banyak warga yang bertamu ke Pondok atau berziarah ke Makam Haji Anang Ramli H Abdul Kadir, tokoh pendiri Pondok Ubudiyah.
(Erha Aprili Ramadhoni)