Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ganjar Minta Tembok dan Pilar Ruang Kelas di Wonogiri yang Rusak Pascagempa Tak Dipakai Lagi

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Senin, 03 Juli 2023 |21:00 WIB
Ganjar Minta Tembok dan Pilar Ruang Kelas di Wonogiri yang Rusak Pascagempa Tak Dipakai Lagi
A
A
A

WONOGIRI - Ruang kelas dan ruang guru di SMPN 1 Giriwoyo Wonogiri mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa berkekuatan 6,6 SR di Bantul, pada Jumat (30/6/2023).

Ada banyak tembok dan pilar bangunan sekolah yang retak, sehingga cukup membahayakan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang meninjau lokasi pada Senin (3/7/2023) meminta agar bangunan segera diaudit. Para ahli diminta segera diterjunkan untuk mengecek apakah bangunan masih layak untuk digunakan.

Pantauan di lokasi, ruang guru dan ruang kepala sekolah merupakan ruangan yang mengalami kerusakan paling parah. Setiap sudut Gedung, retak memanjang dengan ukuran keretakan cukup besar. Sementara di ruang kelas, keretakan juga terjadi. Sementara, bangunan kelas VII A,B dan C bahkan kondisinya ambles.

"Iya, saya minta tim tekniknya untuk segera me-review bangunannya. Sebab, ada beberapa gedung yang semua sudutnya retak dan ada gedung yang ambles," kata Ganjar --yang merupakan Bacapres PDIP yang juga didukung Partai Perindo itu.

Ganjar meminta agar tim segera melakukan assessment terkait kondisi gedung. Jika masih layak, maka gedung akan diperbaiki dan kembali digunakan untuk proses belajar mengajar.

"Tapi kalau ternyata hasil assessment menyatakan gedung tidak layak, ya jangan dipakai. Segera pindahkan agar anak-anak dan bapak ibu guru semua aman. Kalau tidak, maka kita akan deg-degan terus melihat kondisi seperti ini," jelasnya.

Sambil menunggu hasil assessment, Ganjar meminta agar gedung yang retak tidak digunakan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement