Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jurnalis Rusia Babak Belur Diserang Gerombolan Bertopeng di Chechnya, Sempat Ditodong Pistol dan Diancam Dibunuh

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 05 Juli 2023 |11:01 WIB
Jurnalis Rusia Babak Belur Diserang Gerombolan Bertopeng di Chechnya, Sempat Ditodong Pistol dan Diancam Dibunuh
Jurnalis Yelena Milashina berbicara di telepon setelah dia diserang gerombolan bertopeng di Grozny, Chechnya, 4 Juli 2023. (Foto: Reuters)
A
A
A

Tetapi Soltayev, pejabat hak asasi Chechnya, dikutip oleh kantor berita RIA menyebut serangan itu sebagai "provokasi" terhadap otoritas Chechnya.

Beberapa anggota parlemen dan pejabat Rusia di Moskow mengutuk serangan itu dan menuntut penyelidikan. Komisaris hak asasi manusia Rusia Tatyana Moskalkova mengatakan mereka yang bertanggung jawab harus dihukum.

Mokhmad Akhmadov, seorang senator dari Chechnya, dikutip oleh RIA mengatakan dia yakin Kadyrov akan menyelesaikan masalah dan dia tidak berpikir serangan itu didalangi oleh pemerintah Chechnya atau Rusia.

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. (Reuters)

Milashina telah menghabiskan bertahun-tahun menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Chechnya, termasuk apa yang dia katakan sebagai penangkapan massal dan penyiksaan terhadap pria gay di wilayah tersebut, dan telah menerima banyak ancaman sebelumnya, termasuk nyawanya.

Perusahaannya mengevakuasi dia dari Rusia tahun lalu setelah Kadyrov menggambarkannya sebagai teroris di sebuah pos media sosial dan dia diserang di Chechnya pada 2020.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement