Menurut penuturan Sumaryo, warga RT 1, Kelurahan Belalau II mengatakan, air mulai merendam rumah warga sejak subuh dan puncaknya sekitar pukul 7.30 WIB.
"Banyak rumah warga yang terendam, kejadiannya sejak pagi tadi dan sampai sekarang belum surut," katanya.
Senada dikatakan Warisem mengungkapkan, luapan air mengakibatkan dia tidak dapat memasak untuk kebutuhan keluarganya, karena kayu bakar yang biasa digunakan untuk bahan bakar memasak terendam air.
"Mana bisa masak, gas abis dan kayu bakar basah,".
Sementara itu, salah satu petugas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana Pemerintah Kota Lubuklinggau, Nizar mengaku pihaknya sudah mengerahkan satu perahu karet untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.
"Tadi ada tiga rumah yang di evakuasi, dan sekarang tim sedang mengevakuasi warga yang ada di Taba Baru," pungkasnya.
(Awaludin)