BANDARLAMPUNG - Dua korban selamat insiden lift barang jatuh di Sekolah Az Zahra, Herizal (41) dan Sutaji (26) sudah dalam kondisi sadar dan mulai bisa diajak berkomunikasi
Insiden maut yang telah merenggut tujuh korban sesama pekerja bangunan keduanya itu diakui berlangsung begitu cepat.
Warga Kota Bandarlampung dan Pesawaran tersebut, saat ini masih menjalani perawatan medis di Ruangan Immunosuppresive RS Bumi Waras.
"Kalau kronologi persisnya saya sudah tidak ingat, saya sadar-sadar sudah di rumah sakit," ujar Herizal, Sabtu (8/7/2023).
Meskipun tidak mengingat persis detail peristiwa, Herizal mengatakan, sesaat sebelum kejadian, dia dan delapan korban pekerja bangunan lainnya hendak turun dari lantai 5 ke lantai dasar usai merampungkan pekerjaan renovasi area sport center sekolah setempat.
"Kami bersembilan turun lift, biasanya normal gak ada masalah. Pas kami masuk, sempat normal," kata dia.
Namun belum lama lift barang itu turun, dan naas seketika langsung terjun bebas ke lantai dasar.
"Setelah itu saya lupa, saya sudah gak dengar apa-apa lagi. Sadar tau-tau sudah di rumah sakit," ucapnya.
Herizal melanjutkan, kejadian naas yang menimpa dirinya dan kedelapan rekan seprofesi pekerja bangunan tersebut diakui begitu cepat.