Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gubernur Soerjo, Ujung Tombak Surabaya hingga Gugur di Hutan Ngawi

Awaludin , Jurnalis-Minggu, 09 Juli 2023 |08:01 WIB
 Gubernur Soerjo, Ujung Tombak Surabaya hingga Gugur di Hutan Ngawi
Gubernur Ario Soerjo (foto: dok Okezone)
A
A
A

RADEN Mas Tumenggung Ario Soerjo, pria kelahiran Magetan pada 9 Juli 1895 itu tumbuh di tengah keluarga yang berkecukupan, dikarenakan sang ayah, Raden Mas Wiryosumarto bekerja sebagai Ajun Jaksa di Magetan, Jawa Timur.

Sejak kecil, Soerjo mengenyam pendidikan Tweede Inlandsche School di Magetan, Hollandsch Inlandsche School (HIS), serta Opleidings School Voor Inlandsche Ambteraar (OSVIA).

Jiwa pemimpinnya tumbuh, saat dirinya merantau ke Madiun bersama pamannya, Raden Ronggo Kusnodiningrat. Selepas lulus dari OSVIA pada 1918, Soerjo menjajaki dunia kerja sebagai Gediplomeerd Asisstandlansche Bestuur Ambtenaar di Ngawi. Soerjo juga sempat jadi Wedana di Ngawi setahun setelahnya.

Pendidikan polisi juga sempat didapatnya di Veld Politie School di Sukabumi, Jawa Barat. Soerjo juga menyambung keturunannya bersama Raden Ajoe Siti Moettopeni yang melahirkan buah hatinya, Raden Adjeng Siti Soeprapti.

Singkat cerita, pada 1938, Soerjo sudah memegang jabatan Bupati Magetan hingga Belanda menyerah pada Jepang. Sempat terjadi insiden adu gertak antara seorang perwira Dai Nippon dengan Soerjo kala Jepang masuk ke Magetan.

Beruntung, insiden itu tak menyebabkan Soerjo kehilangan nyawa. Malah beberapa hari setelahnya, Soerjo diangkat sebagai Syuchokan atau Residen Bojonegoro. Pasca-proklamasi 17 Agustus 1945, Soerjo mendapat kehormatan menjadi Gubernur pertama Jawa Timur.

Saat sekutu mulai masuk Surabaya, Gubernur Soerjo memainkan peran penting, terutama ketika terjadi beberapa insiden antara Inggris dengan elemen militer yang dianggap pasukan sekutu sebagai “perampok”.

“Beliau ujung tombak diplomasi antara Surabaya dan Inggris. Surat-surat Inggris, tertujunya ke Gubernur Soerjo,” jelas penggiat sejarah Roode Brug Soerabaia, Ady Erlianto Setiawan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement