Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sempat Berjalan Alot, Perjanjian Roem-Roijen Jadi Titik Penting Pengakuan Kemerdekaan Indonesia

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 13 Juli 2023 |05:01 WIB
Sempat Berjalan Alot, Perjanjian Roem-Roijen Jadi Titik Penting Pengakuan Kemerdekaan Indonesia
Ilustrasi Perjanjian Roem Royen (Foto: Wikipedia)
A
A
A

JAKARTA Perjanjian Roem-Roijen menjadi titik terpenting dalam sejarah Indonesia. Salah satu saksi dibuatnya perjanjian bersejarah ini adalah Hotel Des Indes yang dahulu berlokasi di Jalan Gadjah Mada.

Hotel itu seolah menjadi saksi bagaimana perundingan berjalan alot antara perwakilan Indonesia dan Belanda, 66 tahun silam.

Seperti diketahui, 14 April 1949 menjadi tanggal bersejarah karena sejumlah peristiwa penting terjadi. Seperti perjanjian Roem-Roijen, Serangan Oemoem 1 Maret 1949, serta sejumlah bentrokan bersenjata lainnya antara TNI dengan pasukan Belanda.

Pada tanggal itu, Mohammad Roem selaku delegasi Indonesia bertemu dengan Herman van Roijen dari pihak Belanda. Sayangnya perundingan itu berjalan alot, sampai harus dicairkan dengan kedatangan Mohammad Hatta dari pengasingannya di Pulau Bangka, serta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX.

Setelah situasi tawar-menawar mencair, tepatnya pada 7 Mei 1949, kesepakatan dicapai. Inti dari Perjanjian Roem-Roijen itu berisikan penghentian perang gerilya TNI, gencata senjata serta persetujuan membawa perundingan lebih lanjut ke Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement