"Hujan deras diperkirakan turun di Provinsi Hwanghae dan kita perlu untuk mempersiapkan dengan matang atas kemungkinan Korea Utara membuang air dari Bendungan Hwanggang," katanya, memperingatkan kawasan utara, dikutip Antara.
Pembukaan pintu air itu, seringkali tanpa peringatan dari Pyongyang, telah menyebabkan penambahan volume air di sungai-sungai pada tahun-tahun sebelumnya, menyebabkan banjir dan korban tewas di Korsel.
Kementerian Unifikasi Korsel, yang menangani hubungan dengan Korea Utara, mengatakan pada Jumat bahwa bulan lalu mereka telah mengirimkan pesan untuk meminta adanya peringatan atas dibukanya pintu air namun tidak menerima balasan dari Korea Utara.
(Susi Susanti)