YOGYAKARTA - Gara-gara tidak dianggap menjaga kekompakan, seorang pelajar dikeroyok 5 temannya hingga babak belur.
Kanit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polresta Yogyakarta, Ipda Apri Sawitri mengatakan, korban adalah AP (16) pelajar SMK di Kota Yogyakarta. Korban mengalami luka di kepala dan beberapa bagian tubuhnya usai dihajar dengan helm, ikat pinggang, dan tangan kosong
"Para tersangka itu adalah anak AB, anak AV, pelaku ES, pelaku AV, dan pelaku VF," tutur dia, Jumat (14/7/2023) di Mapolresta Kota Yogyakarta.
Aksi penganiayaan tersebut bermula Kamis (1/6/2023) sekira pukul 11.00 WIB. Korban menerima voice note melalui Whatsapp dari pelaku AF yang menyuruhnya datang ke kos AB. Selanjutnya korban ditemani temannya datang ke TKP di kawasan Ngampilan Kota Yogyakarta.
Korban langsung masuk ke kamar kos. Selanjutnya korban disalahkan oleh kelima pelaku karena dianggap tidak solid. Tiba-tiba AB, AV, ES, AV, dan VF secara bersama-sama menganiaya korban.
"Memukul, menendang, dan menyabet korban menggunakan tangan kosong dan juga menggunakan barang-barang yang ada di dalam kamar kost seperti HP, helm, sabuk, charger HP," ungkap dia.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami memar pada kedua mata, tangan kiri, dan punggung kiri, serta kepala. Ayah korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkannya ke Polresta Yogyakarta.
Usai mendapat laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan berbagai barang bukti. Pihaknya kemudian mengejar dan menangkap 5 pelaku di daerah Ngampilan sehari kemudian.
"Kami langsung lakukan pemeriksaan," ujar dia.