Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ratusan Warga Garut Mendadak Punya Utang, Polisi Turun Tangan

Fani Ferdiansyah , Jurnalis-Senin, 17 Juli 2023 |16:24 WIB
Ratusan Warga Garut Mendadak Punya Utang, Polisi Turun Tangan
Ilustrasi (Foto: dok Istimewa/Okezone)
A
A
A

GARUT - Sebanyak ratusan warga Kabupaten Garut mendadak memiliki utang diselidiki polisi. Aparat kepolisian saat ini masih melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait masalah tersebut.

Kasus tersebut sempat membuat heboh masyarakat di Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, pekan lalu. Bagaimana tidak, ratusan orang di desa ini mengaku pendapat tagihan dari salah satu lembaga pembiayaan, tanpa pernah meminjam uang sebelumnya.

"Sementara masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan, seperti memeriksa saksi-saksi. Pengumpulan datanya juga masih berlangsung," kata Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi, Senin (17/7/2023).

Menurut dia, aparat kepolisian juga telah melakukan mediasi antara masyarakat yang merasa tidak memiliki utang, pengurus RT/RW, pihak lembaga pembiayaan, dan Pemerintah Desa Sukabakti, yang difasilitasi oleh Polsek Tarogong Kidul.

"Pihak PNM (Permodalan Nasional Madani) turut dihadirkan dalam mediasi. Bahkan PNM juga membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang merasa dirugikan," ujarnya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan sementara ini, terungkap bahwa 407 warga tidak berutang namun mendapat tagihan.

"Jadi bukan 500-an orang. Tapi tetap saja jumlahnya sangat banyak, mencapai ratusan orang," ucap Ipda Susilo Adhi.

Seperti diketahui sebelumnya, ratusan warga yang mendadak memiliki utang itu dipicu oleh pencatutan atau pencurian data identitas diri KTP.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement