ASAHAN - Kecelakaan di jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali terjadi di Sumatera Utara, Selasa (18/7/2023) pagi, satu orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Kecelakaan tersebut melibatkan Kereta Api (KA) Sri Bilah relasi Rantau Prapat-Medan dengan sebuah minibus berwarna silver di perlintasan Jalan Marah Rusli, Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Minibus yang ditabrak kereta sempat terpental hingga 15 meter dan menghantam rumah warga. Akibatnya salah seorang penumpang minibus tewas di lokasi kejadian. Sementara satu lainnya mengalami luka berat.
Proses evakuasi kedua korban berjalan cukup dramatis. Itu setelah tubuh kedua korban sempat terjepit di dalam kabin minibus tersebut. Warga dengan alat seadanya terpaksa menarik bagian pintu mobil yang ringsek untuk dapat mengeluarkan korban.
"Sekitar jam 10 tadi kejadiannya. Saya ga tahu persis kejadiannya. Tapi kita tiba-tiba dengar ada suara benturan keras. Pas dilihat ada mobil ditabrak kereta hingga terpental sekitar 15 meter. Pas kita lihat ada yang terjepit di dalam mobil. Satu diantaranya sudah meninggal," kata Satria (42), warga sekitar lokasi kejadian kecelakaan.
Kasatlantas Polres Asahan, AKP Galih Hariomursyid, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan itu. Ia mengatakan dalam peristiwa itu dua orang yang jadi korban.
"Ada dua korban, satunya meninggal, satu selamat masih di rawat di rumah sakit. Keduanya sempat terjepit di mobil," kata Galih.