JAMBI - Nasib nahas dialami HR (40). Warga Perumahan Atlanta, Blok A, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi itu harus meregang nyawa usai terlibat perselisihan dengan dua orang remaja.
Adapun dua pelaku berinisial HS (19) dan HW (18) ditangkap tim Opsnal Satreskrim Polresta Jambi dan Unit Reskrim Polsek Jajaran yang dipimpin langsung oleh Wakapolresta Jambi AKBP Ruli Andi Yunianto.
Keduanya yang merupakan kakak beradik ditangkap di rumah kosan di Jalan Gajah Mada, Jelutung, Kota Jambi. Kedua warga Jelutung, Kota Jambi ini hanya tertunduk lesu saat Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi menggelar jumpa pers terhadap kasus yang menimpanya.

Sebelum Lakukan Penganiayaan, Pierre Gruno Sempat Minum-Minum
Kapolresta Jambi mengatakan, kasus pembunuhan berawal saat korban H kenal dengan seorang wanita berinisial SV (19) yang dikenalnya melalui aplikasi MiChat.
Selanjutnya, keduanya berjanjian untuk bertemu di kosan cewek yang baru dikenalnya tersebut. Usai bertemu pada Kamis kemarin, terjadilah salah paham di antara keduanya hingga membuat keduanya bertengkar.
"Diduga korban kurang puas karena tidak sesuai dengan pesanan yang diinginkan korban. Lantaran itu terjadi keributan di kosan tersebut," ucap Eko, Sabtu (22/7/2023).
Dari keributan tersebut, terdengarlah oleh kedua pelaku yang juga tinggal di kosan tersebut. Kemudian aksi perkelahian dan pergulatan di antara mereka tidak terhindarkan. Bahkan pelaku HW sempat mengunci leher korban.

Ungkap Pembunuhan Andriana Noven, Polisi Tunggu Hasil Puslabfor
Tidak hanya itu, HZ yang juga menghunus senjata tajam jenis pisau sempat mengarahkan ke tubuh korban sambil memukul korban sebanyak 1 kali.
Namun korban berusaha berontak dan berhasil kabur melarikan diri. Dengan menggunakan sepeda motor miliknya, korban langsung tancap gas.
Nahas, saat korban di atas sepeda motor dan berusaha kabur, kakak HW, yakni HS mengambil sebuah bongkahan batu yang ada di dekatnya.
Batu dihantamkannya ke arah korban. Tak pelak, bongkahan batu sebesar kepalan tangan orang dewasa tersebut mengenai kepala korban.
Korban berhasil kabur dengan mengendarai motor miliknya. Dalam pelariannya, korban merasakan kepalanya sakit dan mengeluarkan darah segar.