Nuning mengatakan, implementasi pendidikan bela negara di kalangan masyarakat sejatinya dilaksanakan secara menyeluruh berdasarkan Program Bela Negara oleh Kemenhan RI sejak 2015.
Program ini ditujukan kepada semua lapisan masyarakat, baik di kalangan akademik mulai dari pendidikan SD sampai perguruan tinggi.
"Materinya disesuaikan dengan strata pendidikan meliputi bimbingan dan penyuluhan kewarganegaraan hingga pelatihan dasar bela diri dan cinta tanah air," kata dia.
Kedua, lanjut Nuning, program-program dari Kemenhan RI tersebut sudah berhasil disosialisasikan oleh banyak perguruan tinggi dan kalangan praktisi baik pegawai pemerintah maupun pegawai swasta.
Di mana, semua kalangan menyadari pentingnya Program Bela Negara. Bahkan, kata Nuning, pemahaman mereka terkait arti penting nasionalisme dan patriotisme juga meningkat tajam.
"Kesadaran mereka sebagai kader bela negara tidak identik dengan wajib militer, tetapi memilki kesamaan untuk memupuk rasa cinta Tanah Air dan bangga menjadi bangsa Indonesia," jelasnya.
Ketiga, Program Bela Negara dapat diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan komponen pendukung dan cadangan dalam sistem pertahanan semesta.