Bagi Bintang, anak muda saat ini sangat berperan penting bagi pertumbuhan iklim demokrasi bangsa Indonesia, karena anak muda cenderung masih punya daya kritis yang baik. Tentu saja daya kritis ini perlu disalurkan ke hal-hal yang produktif dan relevan yang bisa berorientasi pada kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
BACA JUGA:
"Oleh karena itu kami berharap lewat kegiatan ini bisa membantu mereka membuka jejaring dan pintu pengetahuan untuk melengkapi bekal intelektual, termasuk terhadap Alumni Muda UI yang ikut berkontestasi pada Pemilu 2024. Sehingga ketika mereka terpilih, mampu menjadi penyambung lidah masyarakat yang baik dalam menyerap aspirasi, dan sekaligus memastikan bahwa keterwakilan anak muda bisa lebih banyak memberi manfaat bagi masyarakat luas," ungkap Bintang.
Project Lead Political Career Preparation For Alumni UI, Intan Yasarah menerangkan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk kelompok Alumni Muda UI yang tepat sasaran.
BACA JUGA:
“Acara 'Political Career Preparation for Alumni UI' adalah kesempatan emas untuk mengasah keterampilan dan memperluas jaringan demi dampak positif bagi masyarakat dan membuka babak baru politik anak muda Indonesia, utamanya calon legislatif di tahun 2024, fungsionaris partai politik muda, ketua organisasi, dan bahkan professional yang memiliki minat di bidang politik,” ujarnya.
Anggota Komisi II DPR RI, Taufik Basari mendorong UI melahirkan pemimpin-pemimpin dari golongan anak muda yang punya tujuan kebaikan untuk dapat menguasai politik supaya yang dihasilkan juga untuk kebaikan masyarakat Indonesia.
Kata dia, anak muda sangat penting untuk terjun ke dalam dunia politik, apalagi anak muda yang penuh dengan idealisme, sehingga lewat kiprah dari anak-anak muda ini idealisme dalam politik menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.
"Politik itu memang diibaratkan dua sisi pisau, apabila digunakan untuk hal yang baik maka akan melahirkan hasil yang baik pula. Nah inilah yang harus kita dorong untuk anak-anak Alumni Muda UI yang ingin terjun supaya tetap menjaga idealismenya demi kebaikan masyarakat. Bagi orang yang sudah memutuskan diri terjun ke politik, mereka harus paham bahwa dia punya wewenang yang besar sehingga harus hati-hati," ujarnya.
(Fakhrizal Fakhri )