Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Aktivis PRD yang Sempat Jadi Kambing Hitam saat Tragedi Kudatuli

Solichan Arif , Jurnalis-Kamis, 27 Juli 2023 |06:03 WIB
5 Aktivis PRD yang Sempat Jadi Kambing Hitam saat Tragedi Kudatuli
Aktivis PRD (Foto: Repro)
A
A
A

Pada akhir 2004, Budiman kemudian memutuskan bergabung dengan PDI Perjuangan. Selama 10 tahun, yakni periode 2009-2019 Budiman menjabat sebagai anggota DPR RI dari PDI P mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah VIII (Banyumas dan Cilacap).

Sejak 2018 Budiman juga mengetuai komunitas Inovator 4.0 yang di dalamnya akademisi, peneliti, progammer, ahli rekayasa, seniman, dokter dan lain sebagainya.

Dari data yang dihimpun, sejak tidak lagi duduk di Senayan (DPR RI), pada 2021 Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Budiman Sudjatmiko sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V.

3. Andi Arief

Pimpinan SMID (Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi ) cabang Yogyakarta ini menjadi salah satu aktivis yang diburu paska meletusnya peristiwa Kudatuli.

Pada 28 Maret 1998, Andi Arief hilang bersama sejumlah aktivis lainnya. Mereka menjadi korban penculikan. Setelah menandatangani surat penahanan dari kepolisian, pada 14 Juli 1998, Andi Arief kembali muncul.

Pada Pemilu 2004, Andi Arief yang juga pernah menginisiasi berdirinya Komite Penegak Hak Politik Mahasiswa (Tegaklima) itu, bergabung dalam tim pemenangan pasangan SBY-Jusuf Kalla.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement