Jadi sekarang Taiwan fokus pada titik paling rentannya - tempat yang harus dikuasai China jika ingin berhasil menyerang pulau itu.
Itu termasuk pantai-pantai di Taiwan utara, tetapi juga bandara internasional utama dan pelabuhan utamanya.
Tetapi Profesor Patalano mengatakan Ukraina sangat penting dengan cara lain. Itu telah mematahkan keyakinan puas diri bahwa China tidak akan pernah menyerang pulau itu.
"Perang di Ukraina menghancurkan asumsi mendasar bahwa perang adalah masa lalu. Bahwa itu tidak akan terjadi lagi. Dan begitu mitos semacam itu hancur, maka segala sesuatu mulai dievaluasi kembali,” terangnya.
Bagi mereka yang telah mendengarkan, Presiden China Xi Jinping telah menjelaskan selama beberapa tahun bahwa menyerang Taiwan adalah sebuah pilihan.
Dan China sedang membangun angkatan udara dan angkatan laut untuk mewujudkannya.
Presiden Xi memiliki jadwal yang jelas. Pada tahun 2027 China harus memiliki kemampuan untuk melawan dan memenangkan konflik regional. Pada tahun 2035 Ini harus menjadi kekuatan militer kelas dunia. Pada tahun 2049 peremajaan ibu pertiwi harus selesai.
Untuk Taiwan jam terus berdetak.