BANDUNG - Partai Perindo mendorong pencapaian keterwakilan di tiap daerah dengan menggalakkan sinergitas dari setiap bakal calon legislatif (bacaleg) pada kontestasi politik 2024 mendatang.
Hal itu ditekankan Ahmad Rofiq pada rapat koordinasi bacaleg Dapil 1 dan 2 Bandung Raya di DPW Partai Perindo Jawa Barat, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Jumat (28/7/2023).
"Jadi kami ingin membawa suatu sinergi antara bacaleg pusat dan daerah agar ada sinergitas di dalam melakukan proses penguatan. Sekaligus melakukan proses dan passing ke daerah-daerah dalam rangka pemenangan partai perindo di tiap-tiap dapil," jelas dia.
Pada rapat koordinasi di Bandung, juga upaya agar terjadi penguatan dan satu kesepahaman bahwa Partai Perindo mempunyai target di pemilu 2024. Di mana targetnya 27 kota kabupaten di Jabar memiliki keterwakilan di parlemen.
"Jawa Barat ini juga menjadi target pemenangan, jadi setiap Dapil harus mendapatkan satu porsi minimal sehingga Jawa Barat bisa mengantarkan 11 kursi ke DPRD ini sebuah target yang memang harus diperjuangkan dan Kami yakin bahwa semuanya akan bisa berjalan, " kata dia.
Menurut dia, Jabar adalah lumbung suara yang diharapkan mendorong naiknya suara Partai Perindo, yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo.
Melalui kegiatan ini, dia berharap antar caleg terjadi pemahaman yang sama dalam proses pemenangan ini pemilu 2024 mendatang. Kemudian semua caleg kompak untuk pemenangan partai.
Diketahui, puluhan kader Perindo yang merupakan Para Bacaleg DPR RI Dapil Jabar I dan II mengikuti rapat koordinasi di DPW Partai Perindo Jawa Barat, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Jumat (28/7/2023).
Rapat koordinasi diikuti para bacaleg dalam dua termin. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Tim Pemenangan Pileg Wilayah Jawa dan Bali Partai Perindo Joni Supriyanto, Ketua DPP, Sekjen, pengguna DPW Jabar, dan lainnya.
Para kader dengan antusias mengikuti jalannya pemaparan yang dilakukan Joni Supriyanto. Joni memulai rapat koordinasi tersebut dengan membuka sesi perkenalan setiap bacaleg. Joni memulai dengan menekankan pentingnya saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
(Khafid Mardiyansyah)