Rudal lain juga jatuh pada Jumat (28/7/2023) di tempat lain di Rostov.
Kementerian pertahanan juga mengklaim bahwa Ukraina melancarkan serangan pesawat tak berawak di wilayah Moskow Jumat malam, tetapi mengatakan bahwa pertahanan udaranya menggagalkan serangan itu, yang tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa Moskow berhak untuk mengambil "tindakan pembalasan yang keras" sebagai tanggapan atas serangan rudal terhadap Taganrog dan percobaan serangan pesawat tak berawak.
“Kami mengutuk keras tindakan kriminal rezim Kiev yang ditujukan terhadap penduduk sipil dan infrastruktur damai. Mereka jelas tidak memiliki arti militer. Kami menyerukan kepada komunitas dan organisasi internasional untuk mengutuk penggunaan metode teroris oleh otoritas Ukraina,” kata Zakharova dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs Kementerian Luar Negeri.