MAGETAN - Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan mengatakan foto santriwati yang menenteng airsoft gun adalah kelas 7 dan 10 Sekolah Baitul Quran.
Foto itu diambil selama masa MPLS sekolah, yang digelar dari 10 hingga 15 Juli 2023.
Mengenai alasan para santriwati itu berpose dengan menggunakan airsoft gun, Ketua Harian Yayasan Ponpes Baitul Quran Al Jahra Magetan Isgianto mengatakan foto itu digunakan untuk mempromosikan kegiatan ekstrakulikuler di sekolah.
Namun, menurut Ridwan, penggunaan airsoft gun tidak diperbolehkan karena penggunaan di pihak ponpes belum memiliki izin.
Dia mengakui bahwa Kepolisian Magetan baru mengambil tindakan setelah foto tersebut viral di media sosial.
“Belum ada izin. Kita tahunya setelah viral di medsos," kata Ridwan.