Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Putra Presiden Kolombia Ditahan Atas Tuduhan Pencucian Uang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 31 Juli 2023 |10:20 WIB
Putra Presiden Kolombia Ditahan Atas Tuduhan Pencucian Uang
Nicolas Petro. (Foto: Reuters)
A
A
A

BOGOTA - Nicolas Petro, putra Presiden Kolombia Gustavo Petro, telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan pencucian uang dan pengayaan gelap, kata kantor jaksa agung.

Politikus di Provinsi Atlantico, Nicolas menyambut baik ketika penyelidikan pertama kali dimulai pada Maret. Dia sebelumnya dituduh menerima uang dari pengedar narkoba sebagai imbalan untuk memasukkan mereka dalam upaya perdamaian ayahnya untuk mengakhiri perselisihan sipil.

Nicolas membantah tuduhan itu, menyebutnya tidak berdasar dan berbahaya.

Mantan istri Nicolas, Daysuris del Carmen Vasquez juga ditangkap atas tuduhan pencucian uang dan pelanggaran data pribadi. Awal tahun ini Vasquez mengatakan kepada media lokal bahwa dua orang yang dituduh terlibat dalam perdagangan narkoba telah memberikan uang kepada Nicolas untuk kampanye ayahnya.

Putra presiden dibawa dengan pesawat ke markas kantor kejaksaan agung di ibu kota Bogota dari kota Barranquilla, menurut sumber dari kepolisian dan kejaksaan pada Sabtu, (29/7/2023)

Media Kolombia menayangkan video keduanya dikawal ke pesawat pemerintah oleh agen keamanan dengan kendaraan lapis baja dan sepeda motor.

Petro mengatakan di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa menyakitkan bagi salah satu anaknya untuk dipenjara, tetapi kantor jaksa agung memiliki semua jaminan untuk melanjutkan sesuai hukum.

"Untuk anak saya doakan keberuntungan dan kekuatan. Semoga kejadian ini menempa karakternya dan semoga dia merenungkan kesalahannya sendiri," kata Presiden sebagaimana dilansir Reuters.

"Seperti yang saya tegaskan kepada jaksa agung, saya tidak akan mengintervensi atau menekan keputusannya, semoga hukum dengan bebas memandu prosesnya."

Kejaksaan Kolombia mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa pihaknya akan mengintervensi sidang putra Petro dan mantan istrinya yang akan datang untuk memastikan sistem hukum dihormati, serta hak-hak dasar dan jaminan semua pihak.

Presiden telah berjanji untuk membuat kesepakatan damai atau kesepakatan penyerahan dengan pemberontak dan kelompok kejahatan untuk mengakhiri konflik internal Kolombia selama 60 tahun, yang telah menewaskan 450.000 orang.

Upaya itu telah mendapatkan kesuksesan beragam selama tahun pertama Petro menjabat. Negosiasi yang dihidupkan kembali dengan kelompok gerilya Tentara Pembebasan Nasional (ELN) telah menghasilkan gencatan senjata yang akan dimulai pada Agustus, sementara upaya untuk mengadakan pembicaraan dengan geng kejahatan besar Clan del Golfo tersendat karena kekerasan yang terus berlanjut.

Sebuah undang-undang yang diusulkan untuk mengatur penyerahan kelompok kejahatan, memberikan hukuman yang lebih rendah kepada peserta sebagai imbalan atas informasi dan pekerjaan restoratif, telah menuai kritik keras termasuk dari jaksa agung.

Kantor jaksa agung akan meminta kepada hakim agar Nicolas Petro dan Vasquez ditahan atas dakwaan tersebut, katanya.

"Tuntutan akan dirumuskan untuk kejahatan yang disebutkan di atas dan tindakan pembatasan kebebasan akan diminta," kata kantor kejaksaan agung dalam sebuah pernyataan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement