JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani berpandangan, TNI memiliki peran krusial dalam menghadapi beragam potensi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas dan kedaulatan NKRI.
Hal itu dikatakan Puan ketika menyaksikan latihan gabungan (Latgab) TNI 2023 yang digelar dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan setiap Komando Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan).
Puan mengatakan, Latgab tersebut menjadi langkah proaktif TNI dalam memperkuat kemampuan pertahanan negara, menjaga integritas wilayah, serta memberikan perlindungan terhadap masyarakat.
"Latihan Gabungan TNI Tahun 2023 merupakan momen penting bagi anggota TNI untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kemampuan tempur guna menghadapi potensi ancaman yang mungkin timbul," kata Puan, Senin (31/7/2023).
Dalam kesempatan itu, Puan beserta rombongan menyaksikan latihan perang TNI didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Muhammad Ali dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, serta jajaran petinggi TNI lainnya.
Dari KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992, Puan menyaksikan penembakan senjata strategis. Beberapa senjata yang digunakan dalam latihan penembakan senjata strategis ini seperti Rudal C-705 yang diluncurkan oleh KRI Tombak-629 sebagai penembak utama.
Lalu ada juga Rudal C-802 yang ditembakkan oleh KRI Yos Sudarso-352 dan Rudal Excocet Mm 40 Block 3 yang ditembakkan oleh KRI R.E Martadinata-331 sebagai kapal penembak ketiga. KRI Jhon Lie menjadi penembak keempat.
Sementara sasaran tembak dalam Latgab adalah eks KRI Slamet Riyadi yang telah dinonaktifkan pada 2019 usai 33 tahun beroperasi menjaga kedaulatan Indonesia di lautan. Kapal tersebut diletakan berjarak 35 NM dari lokasi keempat KRI.