Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perjalanan Spiritual Mbah Moen, Ulama Kharismatik yang Jasadnya Utuh Usai Dimakamkan 4 Tahun

Arief Setyadi , Jurnalis-Selasa, 01 Agustus 2023 |07:04 WIB
Perjalanan Spiritual Mbah Moen, Ulama Kharismatik yang Jasadnya Utuh Usai Dimakamkan 4 Tahun
KH Maimoen Zubair (Foto: Ist)
A
A
A

SOSOK KH Maimoen Zubair, namanya termasyur sebagai ulama Tanah Air. Ia merupakan putra pertama dari pasangan Kiai Zubair Dahlan dan Nyai Mahmudah. 

Lahir pada Kamis Legi bulan Sya'ban tahun 1347 H bertepatan tanggal 28 Oktober 1928 di Desa Karang Mangu Kecamatan Sarang, Jawa Tengah. Sebagaimana dilansir dari NU online.

Orangtua KH Maimoen Zubair bukan orang sembarangan, ibunya Nyai Mahmudah merupakan putri dari Kiai Ahmad bin Syu’aib, ulama kharismatik yang teguh memegang pendirian. Sedangkan Kiai Zubair merupakan murid kinasih Syeikh Sa’id Al-Yamani serta Syeikh Hasan Al-Yamani Al- Makky.

Secara genealogi keilmuan, Mbah Zubair merupakan ulama yang cukup disegani. Kematangan ilmu KH Maimoen Zubair tidak ada satupun yang meragukan.

Sejak balitan, KH Maimoen Zubair sudah dibesarkan dengan ilmu-ilmu agama. Bahkan, ia diasuh langsung oleh ayahnya untuk menghafal dan memahami ilmu Sharaf, Nahwu, Fiqih, Manthiq, Balaghah, dan bermacam Ilmu Syara’ lainnya. Semua itu dilakukan KH Maimoen Zubair sebelum dirinya menginjak remaja.

Mbah Moen begitu biasa disapa memang memiliki kecerdasan dan daya ingat yang sangat luar biasa. Hal tersebut membawanya menuju pribadi yang dewasa. Bahkan, sampai usia ke 91 tahun daya ingatnya masih segar.

Pada usia sekitar 17 tahun, Mbah Moen sudah hafal di luar kepala nadzam Al-Jurumiyyah, Imrithi, Alfiyah Ibnu Malik, Matan Jauharotut Tauhid, Sullamul Munauroq, serta Rohabiyyah fil Faroidl.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement