Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Puing Pesawat yang Ditemukan di Pantai Madagaskar Dikonfirmasi Berasal dari MH370

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 01 Agustus 2023 |09:07 WIB
Puing Pesawat yang Ditemukan di Pantai Madagaskar Dikonfirmasi Berasal dari MH370
Blaine Gibson menemukan puing puing itu di Pantai Antsiraka, Madagaskar pada 2019. (Foto: Richard Godfrey)
A
A
A

PUING-puing bagian pesawat yang ditemukan di Pantai Antsiraka, Madagaskar, pada 2019 telah dikonfirmasi secara independen berasal dari Malaysia Airlines MH370, yang hilang hampir satu dekade lalu. Bagian itu, yang awalnya dianggap sebagai sampah laut, dikonfirmasi sebagai bagian dari pintu roda hidung pesawat, menurut insinyur ruang angkasa Richard Godfrey.

Hilangnya Penerbangan MH370 hingga saat ini tetap diselimuti misteri. Pesawat Boeing 777-200ER itu lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 8 Maret 2014 pukul 00.42 waktu setempat menuju ke Bandara Internasional Ibukota Beijing (PEK). Pesawat itu hilang kontak hanya 37 menit setelah keberangkatannya, pada pukul 01.19.

Meskipun operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran segera dikerahkan, serta upaya pencarian jangka panjang selama tahun-tahun berikutnya, hanya sedikit jejak pesawat yang ditemukan sejak saat itu, menimbulkan teka-teki dan spekulasi.

Puing-puing yang baru dikonfirmasi awalnya ditemukan oleh Blaine Gibson, seorang pemburu bangkai kapal yang mencari di Madagaskar pada 2019. Puing serupa juga ditemukan di lokasi yang sama pada 12 Juni 2016, telah dipastikan merupakan pintu roda hidung kanan depan dari MH370.

Richard Godfrey meneliti puing-puing yang ditemukan pada 2019 tersebut. Studinya mencakup perbandingan ketebalan dan kerapatan material dengan puing-puing serupa lainnya.

Dalam rangkumannya, Godfrey menulis bahwa benda tersebut sangat mirip dengan puing-puing lain yang ditemukan di pantai yang sama (dikenal sebagai "Broken O Panel"), serta di Semenanjung Antsiraka, Madagaskar.

“Benda puing telah muncul kembali yang pertama kali dilaporkan Blaine Gibson pada 2019. Benda itu dianggap sebagai sampah laut oleh Mike Exner dan Don Thompson pada saat itu. Ini adalah puing-puing kedua yang berhubungan dengan pintu roda hidung yang telah ditemukan di lokasi yang sama di pantai Antsiraka, Madagaskar… Benda tersebut sangat mirip dengan benda puing yang ditemukan di rumah seorang nelayan bernama Tataly di Semenanjung Antsiraka di Madagaskar pada 17 November 2022. Broken O Panel ditemukan di pantai yang sama dalam rentang waktu yang sama,” demikian bagian dari rangkuman Godfrey sebagaimana dilansir Simple Flying.

Menurut rangkuman Godfrey, studinya tentang benda itu mengarah pada kesimpulan bahwa benda itu berasal dari penerbangan MH370 karena terdapatnya pelindung sambaran petir, lapisan catnya, struktur sandwich sarang lebah non-logam, dimensi dan bobotnya yang cocok dengan bagian-bagian asli, serta dimensi dan warna huruf yang sesuai dengan yang terdapat pada pesawat aslinya. Otoritas penerbangan resmi belum menguatkan temuan tersebut.

Meskipun sekira 41 benda yang disebut Godfrey sebagai "puing-puing mengambang" sejauh ini telah dikonfirmasi, sangat sedikit dari bagian pesawat yang lebih besar dan tidak ada penumpang MH370 yang ditemukan, sehingga menyisakan banyak misteri. Meskipun demikian, dengan setiap penemuan muncul petunjuk yang pada akhirnya dapat menjelaskan apa yang akhirnya terjadi pada pesawat nahas tersebut.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement