Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tidak Terima Disuruh Pindahkan Motor, Belasan Pelaku Keroyok Warga Sukabumi

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Selasa, 01 Agustus 2023 |04:05 WIB
Tidak Terima Disuruh Pindahkan Motor, Belasan Pelaku Keroyok Warga Sukabumi
Warga Sukabumi dikeroyok gerombolan bermotor. (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

SUKABUMI - Seorang warga dikeroyok gerombolan bermotor. Gerombolan bermotor itu tak terima disuruh memindahkan sepeda motornya yang menghalangi kendaraan korban.

Tidak hanya itu, kaca mobil milik korban juga dirusak terduga pelaku yang berjumlah kurang lebih 20 orang.

Kapolsek Cikole Polres Sukabumi Kota, AKP Cepi Hermawan mengatakan, kejadian tersebut terjadi berawal saat korban bersama 2 temannya makan bubur di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi, Minggu (30/7/2023) dini hari. Setelah selesai dan akan pulang, sepeda motor para terduga pelaku menghalangi mobil korban yang terparkir di pinggir jalan.

“Korban meminta (sepeda motornya) untuk dipindahkan, tapi para terduga pelaku tersebut malah marah-marah. Setelah itu si korban pulang, ternyata diikuti 10 orang terduga pelaku sampai ke rumahnya,” ujar Cepi kepada MNC Portal Indonesia, Senin (31/7/2023) malam.

Cepi menyebutkan, sebanyak 10 orang terduga pelaku tersebut, mengikuti korban dan melakukan pengeroyokan dengan tangan kosong sehingga korban mengalami luka memar di bagian bibir pecah dan pelipis kanannya. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Itu pakai tangan kosong. Saat korban mau dipukul oleh kursi yang ada di sana korban keburu lari. Setelah kita bawa korban ke rumah sakit ternyata ada (serangan) susulan kedua. Susulan kedua bertambah pelaku itu kurang lebih 15 orang,” ujar Cepi.

Setelah kejadian tersebut, ia melanjutkan, serangkan ketiga terjadi dengan melakukan aksi pengerusakan terhadap kendaraan korban, mobil Nissan Terano. Terduga pelaku berjumlah kurang lebih 20 orang bersitegang dengan aparat kepolisian yang berada di TKP hingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

“(Kejadian ketiga) setelah mereka membubarkan diri dan kami ada di TKP mereka menyerang kembali. Kurang lebih 20 orang. Namun ada beberapa para pelaku ini menunggu di bawah Puskesmas karena TKP di atas Puskesmas. Untuk tindakan tegas terarah kita belum bisa, karena dikhawatirkan situasi dini hari dikhawatirkan ada anak di bawah umur makanya kami hanya melakukan tembakan peringatan,” ujar Cepi.

Ia menambahkan, pihaknya berhasil mengamankan 4 orang pelaku, 2 orang ditangkap di TKP dan 2 lainnya ditangkap di tempat persembunyian wilayah Cibatu, Cisaat. Mereka berinisial AR, ST, HA dan RM yang rata-rata berusia 18 tahun ke atas.

“Setelah kita melakukan pemeriksaan ada indikasi mereka mengarah ke gerombolan bermotor tapi bukan gerombolan motor yang mungkin sudah punya nama, mereka (punya) nama grup di kampungnya,” ujar Cepi.

(Widi Agustian)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement