JAKARTA – Anggota Densus 88 Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas diduga ditembak oleh rekannya sesama personel kepolisian, yakni Bripda IMS dan Bripka IG.
Saat ini, dua polisi sudah ditetapkan tersangka dalam peristiwa tersebut. Mereka sudah ditangkap oleh Polri untuk kepentingan proses hukum.
Peristiwa itu terjadi di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor, pada hari Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 01.40 WIB. Kasus tersebut ditangani tim gabungan Propam dan Reskrim untuk mendalami terjadinya pelanggaran disiplin, kode etik ataupun pidana yang dilakukan oleh pelaku.
Menanggapi hal itu, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki) mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Polri termasuk Divisi Propam dalam menangani kasus ini.
"Gamki melihat dalam kasus ini, Polri sudah melakukan penindakan pidana maupun etik kepada pelaku, dan langkah cepat ini kami dukung penuh," kata Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat, Selasa (1/8/2023).
Langkah cepat tersebut merupakan bentuk komitmen Kapolri yang menginginkan Polri bisa semakin presisi dan dipercaya masyarakat.

Apresiasi juga disampaikan Sahat kepada Propam Polri yang dengan cepat menangani personel yang terlibat kasus ini.
Oleh karena itu, dia berharap, ke depan Propam bisa mengingatkan kembali soal disiplin Polri, sehingga tidak ada lagi kejadian yang berulang.
"Institusi Polri saat ini sudah semakin dipercaya, semakin baik, sehingga kemudian bisa menjaga kepercayaan masyarakat dalam menjaga kamtibmas," ujar Sahat.
Namun, lanjut Sahat, ulah satu-dua oknum bisa merusak upaya-upaya baik yang sudah dilakukan oleh institusi Polri. Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
“Jadi disiplin dalam Polri harus terus ditegakkan, sehingga tidak ada lagi oknum-oknum yang melakukan tindakan merusak nama baik Polri ke depannya," tuturnya.