TAIPEI - Taiwan Utara pada Kamis, (3/8/2023) menutup bisnis dan sekolah sementara maskapai penerbangan membatalkan puluhan penerbangan karena Topan Khanun yang bergerak lambat melewati timur laut pulau itu di tengah peringatan banjir dan angin kencang.
Topan Khanun, dikategorikan oleh biro cuaca Taiwan sebagai tingkat topan terkuat kedua, perlahan menuju pantai timur lautnya dengan kecepatan angin maksimum 198 kpj.
Pada pukul 13:15. Waktu Taipei, mata topan berada 340 km dari Taipei di Laut Cina Timur, menuju ke arah barat dengan kecepatan sekira 3 kilometer per jam.
Badai itu diperkirakan akan melewati pantai utara Taiwan pada Kamis malam sebelum berbelok tajam ke timur laut pada Jumat, (4/8/2023) membawa total curah hujan hingga 0,6 meter di pegunungan tengah Taiwan dan 0,3 meter hujan di pegunungan dekat Taipei.
Kota-kota utara termasuk ibu kota Taipei menutup bisnis dan sekolah. Pasar saham dan valuta asing Taiwan juga ditutup.
Lebih dari 110 penerbangan internasional dan domestik telah dibatalkan sementara semua jalur feri domestik ditangguhkan.
Di Taipei, hujan dan angin telah merobohkan puluhan rambu jalan dan pepohonan, sementara layanan kereta bawah tanah dikurangi dan layanan pengiriman makanan dihentikan. Ratusan tentara bersiaga di kota-kota terdekat untuk tanggap bencana.
Badai tersebut telah memutus aliran listrik ke lebih dari 16.000 rumah tangga di seluruh Taiwan meskipun sebagian besar telah pulih.
Di Okinawa, tujuan wisata populer Jepang, Topan Khanun menyebabkan dua orang tewas, melukai setidaknya 62 orang, dan memutus aliran listrik ke lebih dari 200.000 rumah selama dua hari terakhir.
Topan Khanun datang hanya seminggu setelah Topan Doksuri membawa hujan lebat dan angin kencang ke selatan Taiwan.
(Rahman Asmardika)