IS, yang saat ini tidak sekuat organisasi teror yang pernah menguasai sepertiga Irak dan Suriah, tidak memberikan rincian tentang pemimpin barunya.
Kelompok militan ini pada 2014 ketika pimpinannya saat itu, Abu Bakr al-Baghdadi, menyatakan wilayah Irak dan Suriah yang dikuasainya sebagai kekhalifahan. Namun, IS akhirnya dipukul mundur di kedua negara oleh berbagai pihak yang menjadi lawannya, termasuk koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).
Al Baghdadi terbunuh selama operasi militer AS di Suriah pada 2019.
Abu Hussein al-Husseini al-Quraishi mengambil alih pada November 2022 setelah pendahulunya terbunuh, juga di Suriah.
Militan IS terus melakukan serangan pemberontak di Suriah dan Irak. Ribuan militan yang tersisa dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar bersembunyi di pedalaman terpencil kedua negara, meskipun mereka masih mampu melakukan serangan gerilya.
Koalisi pimpinan AS bersama aliansi pimpinan Kurdi yang dikenal sebagai Pasukan Demokrat Suriah (SDF) masih melakukan serangan terhadap ISIS di Suriah.
(Rahman Asmardika)