Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perlawanan Bupati Bojonegoro ke Inggris Usai Kekayaan Alam Wilayahnya Direbut

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 07 Agustus 2023 |06:43 WIB
Perlawanan Bupati Bojonegoro ke Inggris Usai Kekayaan Alam Wilayahnya Direbut
Ilustrasi (Foto: Ist)
A
A
A

Tetapi kebanyakan dari mereka tetap tinggal di ibu kota kesultanan dan banyak yang kemudian bergabung dengan Diponegoro pada tahun 1825. Di pasal tiga, Inggris mencoba mengambil kawasan di daerah-daerah inti atau di luar negaragung dan mancanagara timur.

Daerah yang paling penting di sini adalah Kedu. Pasalnya kata Raffles, Gubernur Inggris kala itu di wilayah itu merupakan daerah paling makmur. Kedu terkenal dengan sebagai gudang beras Jawa. Keberatan-keberatan karena hilangnya kawasan itu, dan harapan untuk mendapatkannya kembali, kemudian muncul sebagai salah satu alasan kunci dukungan Keraton Surakarta terhadap konspirasi Sepoy pada Oktober-November 1815.

Sedangkan provinsi-provinsi lain yang lebih jauh ke timur punya hutan-hutan jati luas dan akses pada sungai-sungai yang dapat dilayari, terutama Bengawan. Namun, jauhnya jarak dari pusat keraton, membuat kawasan itu telantar dan terbengkalai secara ekonomi maupun administratif pemerintahan.

Penduduk Jipang sangat tidak puas dengan kenyataan ini, sehingga pada akhirnya memberikan dukungan untuk pemberontakan saudara ipar Diponegoro, Raden Tumenggung Ario Sosrodilogo pada tahun ketiga (1827-1828) Perang Jawa. Sosok Raden Tumenggung Ario Sosrodilogo sendiri pernah menjabat Bupati Jipang, yang menjadi cikal bakal wilayah Kabupaten Bojonegoro juga pada ujungnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement