Pada 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin menggembar-gemborkan rudal hipersonik "Zirkon" NPO Mash sebagai "produk baru yang menjanjikan.” Rudal itu disebut mampu bergerak dengan kecepatan sekira sembilan kali kecepatan suara.
Fakta bahwa para peretas Korea Utara mungkin telah memperoleh informasi tentang Zirkon tidak berarti mereka akan segera memiliki kemampuan yang sama, kata Markus Schiller, pakar rudal berbasis di Eropa yang meneliti tentang bantuan asing untuk program rudal Korea Utara.
Namun, mengingat posisi NPO Mash sebagai perancang dan produsen rudal top Rusia, perusahaan itu akan menjadi target yang berharga, tambah Schiller.
(Rahman Asmardika)