Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Wali Songo, Ada yang Tubuhnya Sampai Berlumut Hingga Belajar di Palestina

Furqon Al Fauzi , Jurnalis-Minggu, 13 Agustus 2023 |07:05 WIB
Kisah Wali Songo, Ada yang Tubuhnya Sampai Berlumut Hingga Belajar di Palestina
Kisah Wali Songo (Foto: ist)
A
A
A

KISAH Wali Songo (Sembilan Wali) selalu menarik untuk diketahui. Diceritakan dalam Babad Tanah Jawi, kesembilan Wali Songo itu adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, dan Sunan Gunung Jati.

Mereka memilik latar belakang dan kisah yang berbeda-beda sehingga mendapat gelar sunan. Setiap anggota Wali Songo saling dikaitkan dengan gelar Sunan dalam bahasa Jawa, konteks ini berarti "terhormat".

Meskipun disebut sebagai Wali Songo tetapi ada bukti bahwa anggota dari kesembilan wali hidup pada waktu yang berbeda, tidak dalam waktu yang bersamaan..

1#. Sunan Gresik (Syekh Maulana Malik Ibrahim). Syekh Maulana Malik Ibrahim berasal dari Samarkand, Asia Tengah. Dia adalah seorang ahli tata negara yang ulung. Syekh Maulana Malik Ibrahim datang ke pulau Jawa pada tahun 1404 M.

Jauh sebelum beliau datang, Islam sudah ada walaupun sedikit. Ini dibuktikan dengan adanya makam Fatimah binti Maimun yang nisannya bertuliskan tahun 1082.

 BACA JUGA:

Di kalangan rakyat jelata Sunan Gresik atau sering dipanggil Kakek Bantal sangat terkenal terutama di kalangan kasta rendah yang selalu ditindas oleh kasta yang lebih tinggi.

Sunan Gresik menjelaskan bahwa dalam Islam kedudukan semua orang adalah sama sederajat, hanya orang yang beriman dan bertaqwa tinggi kedudukannya di sisi Allah.

Sunan Gresik mendirikan pesantren yang merupakan perguruan islam, tempat mendidik dan menggenbleng para santri sebagai calon mubaligh.

2# Sunan Ampel (Raden Rahmat), adalah putra Syekh Maulana Malik Ibrahim dari istrinya bernama Dewi Candrawulan. Beliau memulai aktivitasnya dengan mendirikan pesantren di Ampel Denta, dekat dengan Surabaya.

Di antara pemuda yang dididik, tercatat antara lain Raden Paku (Sunan Giri), Raden Fatah (Sultan pertama Kesultanan Islam Bintoro, Demak), Raden Makdum Ibrahim (putra Sunan Ampel sendiri dan dikenal sebagai Sunan Bonang), Syarifuddin (Sunan Drajat), dan Maulana Ishak.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement