GUNUNG KIDUL - Apes dialami oleh DH (41) warga Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul ini. Lelaki ini ditangkap korbannya sendiri ketika berusaha kabur usai melakukan penipuan pengisian uang elektronik ke handphone pribadinya.
Aksi penipuan yang dilakukan oleh DH sendiri terjadi di di Dusun Pucung RT 005/001, Kalurahan Planjan Kapanaewon Saptosari. Korban adalah Ibnu Nugroho (31) warga setempat yang memiliki usaha konter handphone.
Kapolsek Saptosari, AKP Kusnan menuturkan peristiwa penipuan itu terjadi Minggu 13 Agustus 2023 sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu istri korban sedang menunggu pelanggan di konter miliknya.
"Dia didatangi seorang laki laki yaitu pelaku dengan mengendarai sepeda motor,"ujar Kusnan Senin (14/8/2023).
Kemudian, lanjut dia, pelaku tersebut memesan untuk mengisi saldo OVO sebesar Rp400 ribu selanjutnya istri korban melayani pesanan tersebut dan transaksi berhasil diisi ke saldo pelaku.
Namun setelah transaksi berhasil pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor tanpa membayar pesanan pengisian saldo uang elektronik tersebut tersebut. Sadar menjadi korban penipuan, kemudian istri korban kemudian langsung memberitahu suaminya.
"Saudara Ibnu mengejar pelaku dan membuntuti sampai kurang lebih sejauh 5 kilometer," terang dia.
Dan sesampainya di Jalan Cor Blok Gunung Bagus, Paliyan, Gunungkidul pelaku mengetahui jika dikejar seseorang. Pelaku kemudian berusaha kabur dan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Namun naas pelaku kehilangan keseimbangan dan terjatuh usai mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi kondisi jalan corblok. Korban kemudian berhasil meringkus pelaku.
BACA JUGA:
"Pelapor menolong pelaku dan melaporkan ke Polsek Saptosari untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya
Hitung-hitungan Pendapatan Pengemudi Taksi dan Ojol Maxim
Akibat dari kecelakaan tunggal tersebut pelaku mengalami luka luka pada bagian kepala dan patah pada kaki kiri dan di rujuk ke rumah sakit di wilayah Yogyakarta. Saat ini pelaku menjalani perawatan di RSUD Saptosari.
"Kami berkoordinasi dengan pihak keamanan RS untuk membantu mengamankan pelaku," tambahnya.
(Fakhrizal Fakhri )