Selain di Georgia, Trump mengaku tidak bersalah dalam tiga kasus kriminal lainnya. Dia bisa menghabiskan sebagian besar tahun depan di pengadilan, bahkan saat dia berkampanye untuk merebut kembali Gedung Putih.
Dia menghadapi pengadilan negara bagian New York pada Maret 2024 yang melibatkan pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno, dan pengadilan federal yang dimulai pada Mei di Florida karena diduga salah menangani dokumen rahasia federal.
Dakwaan ketiga, di pengadilan federal Washington, menuduhnya secara ilegal berusaha membatalkan kekalahannya dalam pemilu 2020. Penasihat Khusus AS Jack Smith telah meminta sidang digelar Januari, tetapi tanggalnya belum ditentukan.
Garis waktu yang diusulkan Willis berarti Trump akan diadili di Georgia pada pertengahan Februari 2024.
Dia juga menghadapi pengadilan perdata pada Oktober dan Januari untuk praktik bisnis penipuan dan pencemaran nama baik.