BEKASI - Aksi kompolotan perampok satroni Minimarket di Jalan Pemuda, Kampung Telar, Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi terekam kamera CCTV. Pelaku juga sempat menyekap karyawan toko.
Aksi perampokan yang diketahui terjadi pada Minggu (13/8/2023) jam 23.00 WIB itu. Bermula saat dua karyawan wanita dan satu karyawan pria di mini market tersebut hendak menutup toko.
Dari rekaman video yang diterima nampak empat orang orang yang merangsek masuk ke dalam toko sambil menodongkan senjata api dan senjata tajam kepada karyawan mini market.
Tidak sampai disitu, tiga dari empat pelaku langsung mengarahkan para karyawan toko ke bagian gudang mini market sambil mengancam dengan senjata api yang diduga jenis pistol dan golok.
Tak lama kemudian para pelaku dengan leluasa langsung menguras isi brankas penyimpanan uang dan stok produk rokok yang ada di meja kasir.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Muhammad Hasan Said mengatakan awalnya kepala toko bernama Ahmad Maskuri bersama kasir Bela Marbela, dan Dea Nanda usai membersihkan toko kemudian menghitung uang penjualan diarea kasir.
Namun, kata Hasan, sekira pukul 23.06 WIB. Dari pintu toko yang sepenuhnya belum tertutup tiba-tiba masuk empat orang laki-laki tidak dikenal mengenakan masker dan tutup kepala berupa topi dan helm.
"Kemudian mereka langsung mengancam Kepala toko dan petugas kasir sambil salah satu pelaku menodongkan diduga pistol dan 3 pelaku lainnya menggunakan golok," kata Hasan
Saat itu pelaku menyuruh ketiganya untuk diam dan memerintahkan untuk menunjukkan tempat brangkas, hingga kemudian dua pelaku membawa ketiganya ketempat brangkas yang berada di gudang.
"Dua pelaku lainnya mengambil uang penjualan shift 1 yang diletakkan kasir didalam keranjang belanja warna kuning berikut mengambil uang didalam laci kasir dan mengambil rokok berbagai merk dan memasukkan barang barang tersebut kedalam tas ransel warna hitam," tutur Hasan.
Bahkan, para pelaku masuk kedalam gudang yang terdapat brangkas dan memaksa kepala toko dan karyawan untuk membuka brangkas tersebut. Karena kepala toko dan karyawan takut, mereka terpaksa membuka brangkas tersebut.
"Setelah brangkas terbuka selanjutnya pelaku langsung mengambil uang tunai dari dalam brangkas, kemudian ke empat pelaku mengurung kepala toko dan dua karyawan diruang gudang dan memerintahkan tidak untuk keluar hingga kemudian pelaku pergi meninggalkan mini market tersebut," jelas Hasan.
Setelah merasa tidak ada ancaman lagi selanjutnya kepala toko dan kedua karyawan itu langsung keluar dari gudang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Barat.
"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan kamera CCTV diketahui bahwa ke 4 pelaku mendatangi Alfamart dengan berboncengan menggunakan dua unit sepeda motor," kata Hasan.
Dari rekaman kamera CCTV juga diketahui bahwa pada hari Minggu tanggal 13 Agustus 2023 sekira jam 22.00 WIB. Salah satu pelaku telah lebih dahulu mendatangi minimarket tersebut menggunakan sepeda motor untuk membeli sebungkus rokok kemudian terduga pelaku tersebut menumpang kamar mandi di Alfamart tersebut.
"Adapun pelaku yang datang pertama kali untuk membeli rokok dan menumpang kamar mandi memiliki ciri-ciri mengenakan masker warna putih, baju sweater warna hitam, celana treaning warna abu abu dan topi warna coklat. Pelaku yang diduga membawa senjata api memiliki ciri-ciri menggunakan jaket warna merah marun, celana panjang warna hitam dan menggunakan masker," ujar Hasan.
(Awaludin)