"Kami memiliki anggota staf yang kehilangan putrinya karena kejang dan tidak bisa pergi ke rumah sakit," katanya.
"Kami memiliki seorang karyawan yang saudara laki-lakinya dipenggal,” lanjutnya.
Lee mengatakan tidak ada satu pun anggota tim Haiti yang berkekuatan 100 orang yang tidak mengenal korban kekerasan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada Dewan Keamanan dalam sebuah laporan pada hari Selasa bahwa "penggunaan kekuatan yang kuat" oleh pengerahan multinasional diperlukan untuk memulihkan ketertiban dan melucuti gerombolan.
Kenya telah menyatakan kesediaannya untuk memimpin pasukan semacam itu. Dewan akan mempertimbangkan masalah ini dalam beberapa minggu mendatang.
(Susi Susanti)