Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Marah dengan Pembakaran Alquran, Pemimpin Chechnya Ancam Tangani Langsung Para Pelaku

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 20 Agustus 2023 |11:27 WIB
Marah dengan Pembakaran Alquran, Pemimpin Chechnya Ancam <i>Tangani Langsung</i> Para Pelaku
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. (Foto: Reuters)
A
A
A

Dia ingat bahwa sekira 10.000 pejuang Chechnya sekarang beraksi di Ukraina, dengan 15.000 lainnya siap untuk terjun ke medan perang. “Ada tiga puluh, empat puluh, lima puluh ribu sukarelawan lagi. Kami memiliki senjata, alat berat… Kami akan menunjukkan (Presiden Ukraina Volodymyr) Zelensky apa yang terjadi jika dia menjual bangsanya. Dan kami akan menunjukkan konsekuensinya kepada mereka yang mendukung semua ini,” katanya. 

Kadyrov melanjutkan dengan mengatakan bahwa jika “para hamba Setan” tidak dihentikan, “besok mereka akan berada di masjid kita.” “Mereka akan mengindoktrinasi anak-anak kita bahwa doa itu tidak modis dan mengubah rakyat kita menjadi konsumen tak berwajah yang membuat dolar menjadi tuhan mereka,” katanya.

Dalam beberapa minggu terakhir, Denmark dan Swedia telah menyaksikan serangkaian protes publik di mana para aktivis anti-Muslim menodai Alquran, yang memicu kemarahan di antara umat Islam di seluruh dunia. Sementara kedua negara Nordik menyesalkan insiden tersebut, mereka mengatakan bahwa mereka tidak dapat mencegahnya, dengan alasan kebebasan berekspresi. Namun, menghadapi tekanan balik dan risiko keamanan yang meningkat, baik Kopenhagen maupun Stockholm telah mengisyaratkan kesiapan untuk mengatasi masalah tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk pembakaran Alquran sebagai "kejahatan" dan upaya untuk menghasut perpecahan sektarian.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement