RIYADH – Kisah Pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khaled bin Talal adalah sebuah kisah yang memilukan hati. Bagaimana tidak, Al-Waleed yang dijuluki “Sleeping Prince” atau “Pangeran Tidur”, mengalami koma dan belum sadarkan diri sejak mengalami kecelakaan 18 tahun lalu.
Pangeran Al-Waleed mengalami kecelakaan mobil pada 2005 silam ketika sedang mengikuti pendidikan sekolah militer di London. Akibat dari kecelakaan tersebut, sang pangeran mengalami pendarahan otak hingga mengharuskannya terbaring di tempat tidur selama 18 tahun lamanya.
Kini Pangeran Al-Waleed harus bergantung pada ventilator sebagai penunjang kehidupan. Demi menyembuhkan putranya, sang ayahanda, Pangeran Khaled bin Talal, mendatangkan tiga dokter terbaik dari Amerika Serikat dan seorang dokter dari Spanyol.
Meskipun usahanya tidak membuahkan hasil, Pangeran Khaled bin Talal tidak menurunkan harapannya dan tetap yakin bahwa putranya suatu hari dapat sadar dan sehat kembali.
“Seseorang bertanya kepada saya, mengapa Anda tidak mencabut perangkat dari putra Anda? Saya menjawab bahwa jika itu adalah kehendak Tuhan baginya untuk mati dalam kecelakaan itu, maka putra saya akan berada di kuburnya," ujar Pangeran Khaled.