Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bacaleg Perindo Prihatin Marak Seks Bebas & Pernikahan Dini, Minta Pemerintah Lakukan Langkah Preventif

Dimas Choirul , Jurnalis-Kamis, 24 Agustus 2023 |13:01 WIB
Bacaleg Perindo Prihatin Marak Seks Bebas & Pernikahan Dini, Minta Pemerintah Lakukan Langkah Preventif
Bacaelg Perindo Ike Julies Tiati prihatin dengan maraknya seks bebas dan pernikahan dini di Indonesia. (Foto: Dok Perindo)
A
A
A

JAKARTA - Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Ike Julies Tiati atau Ike Suharjo mengaku prihatin dan sedih dengan meningkatnya angka pernikahan dini di berbagai daerah di Indonesia. Meningkatnya pernikahan dini tersebut dikarenakan maraknya seks bebas di kalangan remaja Indonesia.

"Pernikahan dini akan berdampak pada meningkatnya risiko kematian ibu dan bayi, meningkatkan angka stunting. Selain itu, jika pernikahan dini yang diakibatkan oleh seks bebas maka akan menimbulkan banyak penyakit, salah satunya adalah HIV/AIDS," kata Ike dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Ike yang juga merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) itu menyarankan agar pemerintah memberikan perhatian ekstra terhadap permasalahan ini.

"Partai Perindo meminta pemerintah untuk terus melakukan langkah-langkah preventif agar kenakalan remaja dan pernikahan dini dapat ditekan. Salah satunya bisa bekerjasama dengan lembaga pendidikan atau sekolah untuk melakukan pendidikan seks dan pendidikan pranikah (khusus siswa menengah atas)," jelasnya.

Ike juga mengimbau kepada orang tua siswa untuk senantiasa mengawasi pergaulan anak-anaknya agar tidak terjerumus pergaulan bebas. Seperti narkoba, minuman keras hingga seks bebas.

"Beberapa cara bisa dilakukan, seperti tidak memberikan handphone kepada anak yang masih di bawah umur. Berlakukan jam malam pada anak, sehingga anak tidak pulang terlalu larut malam. Lalu, berikan pendidikan seks sejak dini," kata dia.

Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini kasus pernikahan dini di berbagai daerah di Indonesia semakin meningkat. Meningkatnya angka pernikahan dini tersebut diduga lantaran fenomena seks bebas yang terjadi di kalangan remaja.

Bahkan, menurut data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 60 persen remaja di usia 16 hingga 17 tahun sudah melakukan hubungan intim.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement