Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peresmian Patung Bung Karno di Yogyakarta, Ketua Dewan Pengarah BPIP: Mari Bernegara dengan Rasa

Agustina Wulandari , Jurnalis-Kamis, 24 Agustus 2023 |14:54 WIB
Peresmian Patung Bung Karno di Yogyakarta, Ketua Dewan Pengarah BPIP: Mari Bernegara dengan Rasa
Peresmian Patung Bung Karno di Yogyakarta. (Foto: dok BPIP)
A
A
A

Sebagai putri tokoh bangsa sekaligus seniman, Megawati menyatakan, dari kecil dia mempelajari tentang rasa dan keindahan. Rasa itu, menurut Megawai, juga berarti bisa berempati dengan keberadaan mereka yang kurang beruntung.

Hal tersebut kemudian diwariskan kepada anak-anaknya yang tidak hanya mengenal berbagai seni dan kebudayaan, namun juga memiliki rasa, empati dan kepedulian yang tinggi kepada sekitarnya

“Untuk dapat lebih berbudaya, berseni dan memiliki rasa, serta kadar empati yang tinggi, maka diperlukan banyak tempat seperti Rumah Budaya Oemah Petroek,” ujarnya,

Lebih lanjut kata Megawati, masyarakat Indonesia, terutama pada pemimpin harus mampu mengetahui dan merasakan kondisi rakyat para pemimpin harus memiliki empati, karena suara rakyat merupakan simfoni bermakna tinggi.

“Bangsa Indonesia harus mampu menjadi anak-anak ideologis Bung Karno dengan selalu menjalankan nilai-nilai keindonesiaan yang hidup melalui Pancasila. Mari bernegara dengan rasa,” ucapnya.

Dengan hadirnya tokoh-tokoh budayawan seperti Sindhunata, Butet Kartaredjasa, dan Romo Benny perhelatan ini menjadi ajang penuh makna karena masing-masing menjelaskan aneka sudut dan aspek kehidupan Soekarno yang bukan hanya politisi tetapi juga seniman dan budayawan.

Ia melanjutkan, tujuannya untuk bertemu, berdialektika, berbudaya dan berkesenian, agar rasa dan getaran di dalam hati, khususnya terkait dengan nilai-nilai yang terangkum dalam Pancasila tetap hadir dalam setiap aspek kehidupan. Tidak semata-mata hanya teori saja, namun juga benar-benar meresap ke dalam jiwa pada setiap masing-masing rakyat Indonesia.

“Kita semua harus mengambil peranan dan menjalankannya dengan penuh rasa, tanpa takut, tanpa ragu seperti Ibu Fatmawati yang menjahit bendera pusaka dengan keyakinan bahwa kita akan merdeka, maka dengan rasa dan nilai-nilai Pancasila kita tidak hanya dapat sekedar menyelesaikan tugas, namun juga bisa menyelesaikan tugas dengan baik, indah, dan bermanfaat,” katanya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement