Bagi Jaksa, kebohongan Mario itu menjadi salah satu kunci dalam menentukan kesalahan hingga akhirnya Jaksa memberikan tuntutan hukuman maksimal terhadap Mario.
"Di mana dari rangkaian persidangan yang dapat kita nilai bersama secara objektif, terdakwa Mario Dandy semakin terpojok dengan kebohongannya sendiri yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai suatu petunjuk tentang kesalahan terdakwa Mario Dandy dalam penganiayaan yang dilakukannya terhadap David," kata Jaksa.
(Qur'anul Hidayat)