BANDUNG – Sejumlah daerah di Jawa Barat masuk dalam kategori berpolusi tinggi. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut sudah menginstruksikan ke seluruh daerah untuk mulai berbenah untuk memperbaiki kualitas udara.
Berdasarkan data dari IAair, Karawang menjadi daerah yang berpolusi tinggi dengan AQI US 160 dan polutan utamanya adalah PM 2.5. Disusul Depok dengan AQI US 155, Bandung dengan AQI US 146, Bogor dengan AQI US 133, dan Bekasi dengan AQI US 108.
Merespons hal tersebut, Ridwan Kamil menyebut udara kotor selalu ada di mana-mana. Ia juga sudah menginstruksikan ke seluruh daerah untuk mulai berbenah memperbaiki kualitas udara.
Selain itu, berbagai upaya sedang dilakukan untuk mengurangi polusi udara di Jawa Barat. Pertama, transisi tenaga listrik menggunakan sumber daya atau ramah lingkungan sedang dilakukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Waduk Cirata, Purwakarta.
Selain pembangkit listrik ramah lingkungan, Ridwan Kamil mengaku sudah memintai PLN untuk memberikan diskon tarif listrik.
“Kita juga sudah meminta PLN agar mendiskon listriknya karena banyak pabrik itu pakai genset sendiri karena lebih murah,” katanya di Bandung, Minggu (27/8/2023).
Selanjutnya, peralihan kendaraan berbasis BBM ke tenaga listrik juga sedang digalakkan oleh pemerintah.
“Kedua mengubah menggeser mobil-mobil berbasis BBM ke mobil listrik,” ujarnya.
Ridwan Kamil mengaku sudah mengusulkan tambahan subsudi motor listrik ke pemerintah pusat.
Selain langkah tersebut, pelayanan publik bisa menerapkan sistem dynamic working arrangement maupun work from home (WFH).