Berhubungan dengan alam benar-benar bisa membuat kita tenang, selain itu juga teman dan keluarga. Banyak data juga mengatakan bahwa semakin banyak tujuan yang kita buat, semakin bahagia.
Williams mengatakan hal tersebut berlaku untuk semua orang yang “mengalami guncangan emosional dalam hidupnya”.
Sementara itu, Sindy Jodar, perawat jantung senior di British Heart Foundation, mengatakan gejala utamanya yaitu sesak napas dan nyeri dada, bisa mengalami serangan jantung.
“Kebanyakan orang pernah mengalami stres fisik atau emosional, pada saat kehilangan seseorang yang dicintai,” ujarnya.
“Satu-satunya penjelasannya yaitu, saat tubuh stres ia melepaskan banyak katekolamin (adrenalin), dan saat katekolamin yang berada di dalam tubuh menjadi banyak, hal tersebut akan berdampak pada jantung,” lanjutnya.
Hal itu berbeda dengan serangan jantung, kondisi ini tidak menyebabkan penyumbatan pada arteri koroner, namun mengubah bentuk ventrikel kiri pada jantung, yang memompa darah ke seluruh tubuh.
Kondisi tersebut terjadi pada sekitar 5.000 orang per tahunnya di Inggris, dan yang sering terkena adalah wanita menopause, namun sebagian pulih setelah beberapa minggu.
Tidak hanya menjelaskan mengapa patah hati, penolakan dan kehilangan membuat seseorang merasakan hal yang sama, sains juga memberikan solusi.
(Susi Susanti)