JAKARTA - Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) melakukan unjuk rasa di kawasan patung kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (29/8/2023), pukul 14.00 WIB. Nampak mereka datang dengan membawa satu mobil komando dan sejumlah spanduk bertuliskan tuntutan serta bendera.
Sementara, dalam aksi ini puluhan aparat kepolisian mengawal. Jalan menuju Istana Merdeka Kepresidenan RI ditutup beton dan barikade setinggi satu meter.
Kendaraan taktis berlapis baja juga disiagakan. Sejauh ini, aksi berjalan kondusif, belum tampak tanda-tanda akan terjadinya kerusuhan. Para Ojol pun terus meneriakkan tuntutan di atas mobil komando. Diketahui, para Ojol tersebut berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek.
"Kami menuntut janji Jokowi untuk legalitas dan payung hukum Ojol. Kami dari Ojol Tangerang Raya mendukung demo ini," teriak pengemudi Ojol di atas mobil komando.
Ada dua poin tuntutan diantaranya, menagih janji Presiden Joko Widodo terkait payung hukum Ojol dan legalkan atau bubarkan Ojol apabila tidak dilegalkan.
Akibat aksi ini, terjadi kemacetan di sejumlah jalan di sekitar Istana Merdeka Kepresidenan RI. Di antaranya, Jalan Majapahit, Jalan Suryopranoto, Jalan Ir H Juanda, Jalan Gajahmada, jalan Hayam Wuruk dan Abdul Muis.
Dengan adanya aksi unjuk rasa dan konvoi para pengemudi ojol, Bus Transjakarta melakukan penyesuaian trayek karena terjadinya penutupan jalan guna menghindari kemacetan di titik aksi unjuk rasa para pengemudi ojol.
Berikut rute-rute yang mengalami penyesuaian rute:
Blok M – Kota (Koridor 1)
Mengalami pengalihan rute untuk arah Kota sehingga tidak dapat melayani Halte Monas dan Halte Bank Indonesia arah Kota. Sementara untuk arah sebaliknya beroperasi normal.
Rute pengalihan arah Kota:
Blok M - Sarinah – lampu merah Sarinah keluar jalur – lampu merah Bank Indonesia belok kiri - Jl.Kebon Sirih - Hotel Milenium belok kiri - Jl.Fachrudin - Jati Baru lurus - Jl.Cideng Barat – lampu merah Tarakan belok kanan - Halte Petojo – lampu merah Harmoni belok kiri - Harmoni – Kota.