Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Tangkal Serangan Belasan Drone di Bandara Pskov, 4 Pesawat Rusak

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 30 Agustus 2023 |07:57 WIB
Rusia Tangkal Serangan Belasan Drone di Bandara Pskov, 4 Pesawat Rusak
Empat pesawat Ilyushin Il-76 dilaporkan rusak dalam serangan tersebut. (Foto Ilustrasi: Reuters)
A
A
A

MOSKOW – Militer Rusia pada Rabu, (30/8/2023) dini hari menangkal serangan drone yang menargetkan bandara di Kota Pskov, yang berdekatan dengan Estonia dan Latvia, kata gubernur daerah tersebut. Video yang menunjukkan ledakan dan pertahanan udara menerangi langit malam beredar di media sosial.

“Informasi awal menyebutkan tidak ada korban jiwa. Kami sedang berupaya menilai kerusakan properti,” kata Pimpinan Regional Mikhail Vedernikov melalui telegram, sebagaimana dilansir RT. Vederniokov menambahkan bahwa dia berada di lokasi “sejak awal insiden.”

Layanan darurat mengatakan kepada TASS bahwa empat pesawat angkut Il-76 rusak di darat, namun militer belum mengkonfirmasi laporan tersebut.

Menurut beberapa saluran Telegram Rusia, lebih dari selusin drone telah menargetkan bandara Pskov dan pertahanan udara menyerang pesawat tak berawak (UAV) tambahan. Rekaman media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti ledakan, disertai suara tembakan senjata ringan.

Media Rusia Readovka mengklaim sekira 15 drone Ukraina menargetkan bandara Pskov dan ditembak jatuh, termasuk dengan tembakan senjata ringan. Tampaknya ada sesuatu yang jatuh atau meledak di bandara, dan layanan darurat merespons insiden tersebut. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa.

Saluran Mash Telegram melaporkan bahwa salah satu drone mungkin menyerang depo bahan bakar dan membakarnya, menyebabkan “asap hitam tebal” membubung di atas kota.

Pskov terletak sekira 700 kilometer di utara Ukraina, namun hanya 30 kilometer dari perbatasan Estonia. Latvia terletak sekira 60 kilometer barat daya. Keduanya adalah negara anggota NATO. Untuk mencapai kota tersebut, drone yang diluncurkan dari Ukraina harus terbang di atas wilayah timur Belarus.

Ukraina sebelumnya telah mengirimkan “kawanan drone” ke Krimea, dan mereka dihadang oleh pertahanan udara Rusia yang intensif. Kelompok yang terdiri dari dua hingga tiga UAV juga menargetkan pusat perdagangan Kota Moskow di ibu kota Rusia, menyebabkan kerusakan properti ringan dan tidak ada korban jiwa.

Kremlin menganggap serangan itu sebagai “gangguan” dan tindakan putus asa, yang dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan Kiev di medan perang.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement