Dikisahkan Prabu Brawijaya pun mengungsi ke Sengguruh dengan segenap keluarganya dan patih Gajah Mada. Prabu Brawijaya diberikan kesempatan agar mau memeluk agama Islam. Oleh kaena itu, Demak mengirimkan utusan Lembu Peteng dan Jaran Panolih ke Sengguruh menemui sang raja Majapahit.
Tetapi Prabu Brawijaya dikisahkan tetap menolak, alhasil Sengguruh terpaksa diserbu oleh Demak. Sebelum diserbu, Prabu Brawijaya beserta pengikutnya sempat melarikan diri ke Pulau Bali. Pada tahun 1.400, Sengguruh jatuh, candra sangkalanya sirna ilang kertining bumi.
(Qur'anul Hidayat)