LONDON – Bayangkan jikas suatu hari Anda terikat dengan rekan kerja, di gletser, dalam kondisi dingin, dan kemudian Anda menyadari jika waktu period atau menstruasi Anda tiba. Apa yang akan Anda lakukan?
Mengatasi menstruasi selama kerja lapangan di Arktik atau Antartika bisa menjadi sebuah tantangan. Namun pembicaraan tentang menstruasi masih menjadi hal yang tabu.
Oleh karena itu, hal ini menjadi agenda Jaringan Kutub Inggris (UKPN), sebuah organisasi sukarela yang mewakili lebih dari 400 ilmuwan karir awal, dan sedang merintis lokakarya baru untuk mengatasi masalah ini secara langsung.
"Saya punya banyak teman dan rekan-rekan saya yang datang dan berkata, 'Ya Tuhan, saya tidak bisa membicarakan hal ini dengan siapa pun; saya merasa sangat tidak nyaman; kadang-kadang saya merasa takut'," jelas Ellie Honan, seorang ilmuwan kutub. berusia 20-an dan wakil presiden UKPN.
“Alasan kami ingin mengangkat topik ini, meskipun terlihat sederhana dan mendasar, adalah karena toilet secara historis telah menjadi penghalang bagi orang-orang untuk melakukan kerja lapangan,” lanjutnya.
"Mengetahui ke mana harus pergi ke kamar mandi, dan mengetahui di mana harus mengganti tampon, dan bagaimana melakukannya di lingkungan terpencil, seharusnya tidak sulit,” tambahnya.